Senin, 08 April 2013

Wi-Fi Miracast, Koneksi Tanpa "Pandang Bulu"


Bisa jadi teknologi ini belum pernah didengar sebelumnya. Miracast memang tergolong sebuah teknologi baru. Mungkin anda tahu fitur AirPlay yang hadir di perangkat Apple, atau fitur All-Share buatan Samsung ? Secara garis besar seperti itulah gambaran dari Miracast, tapi dalam versi open-source. AirPlay atau All-Share sendiri adalah standar teknoli nirkabel yang memungkinkan dua perangkat saling berhubungan dan saling berbagi konten multimedia (film, musik, foto dan lainnya). Nah, Miracast memiliki fungsi yang sama naum terbuka untuk berbagai perangkat alias tidak terbatas pada satu jenis perangkat buatan vendor tertentu.

Miracast dibangun berbasis teknologi Wi-Fi Direct, yang pada dasarnya merupakan pengembangan dari teknologi Wi-Fi. Miracast memungkinkan dua perangkat yang memiliki Wi-Fi di dalamnya 'berkomunikasi' satu sama lain tanpa harus melalui jaringan internet. Dan tidak seperti AirPlay, ia akan bekerja dengan berbagai merek yang berbeda dan bermacam platform. Jadi ponsel Samsung bisa terhubung dengan TV LG. Jadi anda bisa menonton video secara langsung tanpa colok HDMI atau memindahkan data ke media perantara seperti flash disk.
Miracast memungkinkan kita untuk streaming secara nirkabel ke perangkat lain dalam resolusi full HD (1080p) plus mendukung suara berdaya 5.1 Surround Sound. Hebatnya lagi pengguna juga tidak perlu khawatir akan codec ataupun format media yang akan diputar.
Miracast pertama kali dicetuskan oleh konsorsium Wi-Fi Alliance untuk menetapkan standarisasi pengiriman media via jaringan Wi-Fi. Program sertifikasi pertama kali dicetuskan pada tanggal 19 September 2012, namun rumor mengenai Miracast sudah beredar sejak lama. Pada tanggal 29 oktober 2012, Google mengumumkan bahwa Android versi 4.2 (Jelly Bean) akan mendukung Miracast, dan secara default akan terintegrasi ke sistem operasi tersebut. Pada tanggal 8 Januari 2013, Nexus 4, Sony Experia Z/ZL/T/Tx/V secara resmi mendukung fungsi Wi-Fi Miracast. Miracast bahkan telah masuk ke ranah konsol video game. Konsol teranyar besutan Nintendo, Wii U sudah mendukung Miracast walaupun tidak ada sertifikasi diatasnya. Hal ini baru terungkap saat sebuah Wii U dibongkar dan ditemukan chip untuk Wi-Fi Miracast.
Wi-Fi Alliance memperkirakan akan terjual sekitar satu miliar unit perangkat bertifikasi Miracast selama 4 (empat) tahun kedepan. "Pengguna Wi-Fi seluruh dunia ingin menikmati pengalaman multimedia pada perangkat pilihan mereka - tidak peduli merek - dan Miracast adalah terobosan yang mereka tunggu selama ini", ujar Edgar Figueroa, CEO Wi-Fi Alliance.
Standarisasi Miracast telah mendapat dukungan penuh dari vendor-vendor chipset terkemuka dunia. Qualcomm, Nvidia, dan TI semua berencana untuk mendukung standar Miracast. Namun, sama seperti awal kemunculan NFC, kita tidak bisa mengharapkan semua perangkat akan langsung kompatibel dengan Miracast. Bila anda masih memakai perangkat televisi standar, bukan smart TV, mungkin ada baiknya anda masih menyimpan kabel HDMI milik anda. Atau jika TV atau perangkat lain belum mendukung, bisa menambahkannya dengan perangkat MIracast Adapter. Namun, kabarnya jika anda memiliki perangkat tanpa dukungan Miracast, tetapi sudah berfitur Wi-Fi Direct, maka bisa meng-upgrade perangkat agar kompatibel dengan Miracast.
Pada saat ini, ponsel yang mendukung Wi-Fi Miracast baru aktif di platform Android. Microsoft tidak mempunyai dukungan Miracast dalam sistem operasi Windows 8 dan RT, tetapi perangkat lunak Windows dapat dengan mudah menerapkan Miracast, berkat kehadiran Wi-Fi Direct ke Windows 7.
(By. Deni, Selular.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Widgets